Minggu, 14 Juli 2013

Cerita Sahabat SMA


untuk kalian: Ana, Inggi, Sasi, Hella, Mama 

Dari Jember,
Kulukiskan rindu yang tergambar pada rona jingga kala senja.
Mengenang kalian yang sungguh tak pernah ada habisnya. Menyajikan cerita demi cerita yang terkemas secara indah. Menimbulkan kenangan-kenangan paten yang terpatri dalam lubuk hati.
Apa kabar kalian disana? Rinduku sedang tak terbendung. Membuncah menanti sebuah pertemuan. Bercengkarama menusuk relung-relung jiwa kesepian.

Kita telah berpisah jarak antara satu dengan yang lain. Sebagaimana kita mengamini ketetapan langit tuk membawa kita ke tempat yang berbeda.
Senyum dan tawa kalian tetap disini. menemani disetiap kesendirian yang melanda secara tiba-tiba. Menghapus luka dan air mata yang tak sengaja merembes di sudut mata.

Tahukah kalian, senja telah bergulir, menenggelamkan matahari tuk menciptakan keindahan di ufuk barat. Bersegeralah kembali, sebelum petang menemuiku. Jika tidak, haruskah menunggu awan menjadi biru, menampakkan layang-layang terbang yang terkadang tanpa benang. Ataukah harus menunggu semilir angin  yang membingkai cerita sama. Serupa rapalan doa yang tak sampai karena dosa.
Serupa bait bait suci yang dibacakan. Seperti nada-nada yang dinyanyikan. Dijagad hidup kita yang kelak akan menjadi sejarah. Di temani gemercik hujan yang curahnya tak terbataskan. Menari-nari indah di tanah lapang dan meninggalkan pelangi ketika telah berhenti.
Jika memang seperti itu, maka bersepakatlah kita tuk menjadi rintik yang akan selalu turun dan menenyesap bersama,  yang berjanji tuk selalu setia mencapai bumi tapi tak merambat tuk membekukan hati.

4 komentar: